Jenis adaptasi
  
  Adaptasi terbagi atas tiga jenis yaitu: Adaptasi morfologi adalah 
adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Adaptasi Morfologi dapat dilihat 
dengan jelas. Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda sesuai 
makanannya. Adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi 
alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu 
organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh hewan memamah biak.
 Adaptasi Tingkah Laku adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. 
Misalnya: ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil
 udara.
    1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi
 morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan 
hidupnya. Contoh adaptasi morfologi, antara lain sebagai berikut :
a. Gigi-gigi khusus
Gigi
 hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi 
taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham 
dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.
b. Moncong
Trenggiling
 besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah 
dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain 
yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut 
kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap 
semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah 
yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga.
c. Paruh
Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya
d. Daun
Tumbuhan
 insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, 
memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin 
sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang 
dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, 
sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan.
e. Akar
Akar
 tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang 
terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau 
untuk bernapas.
     2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi
 fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk 
mempertahankan hidupnya. Contohnya adalah sebagai berikut :
a. Kelenjar bau
Musang
 dapat mensekresikan bau busuk dengan cara menyemprotkan cairan melalui 
sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri 
dari musuhnya.
b. Kantong tinta
Cumi-cumi dan gurita memiliki 
kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta 
disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat 
kedudukan cumi-cumi dan gurita.
c. Mimikri pada kadal
Kulit kadal 
dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan warna ini
 dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu
 serta keadaan sekitarnya.
    3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya sebagai berikut :
a. Pura-pura tidur atau mati
Beberapa
 hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini 
sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor
 anjing.
b. Migrasi
Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan 
migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup 
di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh
 tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk 
menuju ke sungai. Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma 
di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya 
mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. 
Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya
 ke laut.
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar